Jumat, 06 Maret 2015

sedikit upaya untuk mengurangi penyebaran nyamuk

 Pencegahan penyakit DBD sangat tergantung pada pengendalian vektornya, yaitu nyamuk Aedes aegypti. Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu :

1. Lingkungan
Metode lingkungan untuk mengendalikan nyamuk tersebut antara lain dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), “3M Plus”, yaitu menutup, menguras, menimbun. Pengelolaan sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah. Seperti:
Menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu.
Mengganti/menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali. Menutup dengan rapat tempat penampungan air.
Mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah dan lain sebagainya. Melipat / menghindari pakaian / kain yang bergelantungan di dalam ruangan dan pemakaian gorden berwarna gelap. Memakai pakaian pelindung , memasang kawat anti nyamuk , dan menjaga kebersihan rumah .

2. Biologis
Pengendalian biologis antara lain dengan menggunakan ikan pemakan jentik ( ikan adu/ikan cupang / Iwak Tempalo ), dan bakteri (Bt.H-14).

3. Kimiawi
Cara pengendalian ini antara lain dengan:
Memberikan bubuk abate (temephos) pada tempat-tempat penampungan air seperti, gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-lain.

Langkah-langkah yang di lakukan di atas sangat berguna untuk mengurangi populasi nyamuk dengan membunuh jentik dan merusak sarang nya

Dan tambahkan juga dengan  Pengasapan/fogging yang berguna untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu, karna dengan fogging di harapkan dapat mengurangi populasi nyamuk dewasa yang dapat membawa dan menyebarkan penyakit di sekitar kita.
jika anda membutuhkan jasa fogging untuk rumah atau kantor anda segera hubungi kami di

021 - 91826244
085781144001
dengan rifai

jangan menunggu sampai anda atau orang yang anda sayangi terkena penyakitnya terlebih dahulu segera hubungi kami